"6 from HIGH & LOW THE WORST"
BUAT KAZUMA KAWAMURA JATUH HATI
Syuting Spin Off “6 from High & Low The Worst” yang ditayangkan sekitar satu tahun setelah film “High & Low The Worst” awalnya direncanakan untuk dilakukan lebih cepat, tapi tertunda karena berbagai hal. Syuting spin off ini baru dapat dilaksanakan tepat dua tahun setelah syuting filmnya. Bagi Kazuma Kawamura (pemeran Fujio Hanaoka), syuting spin off ini benar-benar menyenangkan.
Kazuma merasa senang bisa memerankan tokoh Fujio Hanaoka setelah sekian lama. Meski begitu, ia juga mengalami kesulitan dalam aktingnya, karena ia harus pandai-pandai menyeimbangkan diri, antara penafsiran mengenai karakter Fujio Hanaoka dan keinginannya untuk mencoba berbagai tantangan dengan melakukan hal-hal baru dalam aktingnya.
Kazuma sempat merasa sulit menyeimbangkan diri, dan hal tersebut baru pertama kali ia alami. Bagi Kazuma, ada hal-hal mengenai tokoh Fujio yang hanya bisa dipahami oleh dirinya sendiri, sehingga banyak adegan dimana ia mencoba menyajikan karakter tokoh Fujio dalam aktingnya berdasarkan penafsiran yang ada dalam pemikirannya.
Saat syuting, ia membayangkan apa yang akan dilakukan oleh tokoh Fujio seandainya ia dihadapkan pada sebuah situasi, dan Kazuma berusaha menerapkan hal itu dalam aktingnya. Kazuma juga sering berdiskusi dengan sutradara mengenai bagaimana seharusnya ia memerankan tokoh Fujio dan mengikuti arahan dengan patuh.
Kazuma merasa senang bisa memerankan tokoh Fujio Hanaoka setelah sekian lama. Meski begitu, ia juga mengalami kesulitan dalam aktingnya, karena ia harus pandai-pandai menyeimbangkan diri, antara penafsiran mengenai karakter Fujio Hanaoka dan keinginannya untuk mencoba berbagai tantangan dengan melakukan hal-hal baru dalam aktingnya.
Kazuma sempat merasa sulit menyeimbangkan diri, dan hal tersebut baru pertama kali ia alami. Bagi Kazuma, ada hal-hal mengenai tokoh Fujio yang hanya bisa dipahami oleh dirinya sendiri, sehingga banyak adegan dimana ia mencoba menyajikan karakter tokoh Fujio dalam aktingnya berdasarkan penafsiran yang ada dalam pemikirannya.
Saat syuting, ia membayangkan apa yang akan dilakukan oleh tokoh Fujio seandainya ia dihadapkan pada sebuah situasi, dan Kazuma berusaha menerapkan hal itu dalam aktingnya. Kazuma juga sering berdiskusi dengan sutradara mengenai bagaimana seharusnya ia memerankan tokoh Fujio dan mengikuti arahan dengan patuh.
Daya tarik serial “High & Low” adalah adegan aksinya, dan demi melakoni adegan tersebut, Kazuma berusaha membentuk tubuhnya dengan baik. Salah satunya dengan ikut berpartisipasi dalam sebuah acara permainan baseball yang menjadi proyek Ryuji Imaichi dari Sandaime J Soul Brothers di CL Project (channel milik agensi LDH). Tim mereka bernama “Nakameguro Ryuji’s”. Bergabung dalam tim baseball tersebut cukup membantunya melatih kembali kaki dan pinggang.
Latihan baseball membuatnya lebih mudah melakukan gerakan aksi. Ia sendiri pun merasa terkejut, karena sebelumnya ia sampai harus dipijat oleh pelatihnya seusai syuting karena tubuhnya terasa sakit di sana sini, tapi kali ini sama sekali tidak. Aksinya juga dipuji oleh sutradara adegan aksi “High & Low”, Oouchi Takahito. Kazuma juga berpikir bahwa kali ini ia bisa melakukan pergerakan yang bagus.
Latihan baseball membuatnya lebih mudah melakukan gerakan aksi. Ia sendiri pun merasa terkejut, karena sebelumnya ia sampai harus dipijat oleh pelatihnya seusai syuting karena tubuhnya terasa sakit di sana sini, tapi kali ini sama sekali tidak. Aksinya juga dipuji oleh sutradara adegan aksi “High & Low”, Oouchi Takahito. Kazuma juga berpikir bahwa kali ini ia bisa melakukan pergerakan yang bagus.
Cerita utama dalam spin off ini adalah 6 orang tokoh yang tinggal di “Hope Hill”. Para pemeran utama pun sudah lama tidak bertemu. Sebelum pandemi Korona, para tokoh utama dan para staf sempat makan bersama untuk merayakan ulang tahun Miu Tomita yang ke-20. Sayangnya, Jin Shirasu tidak bisa ikut.
Keenamnya akrab seperti dalam film. Saat mereka bersama di tempat syuting pun mereka tidak merasa canggung seperti sudah lama tak bertemu, atmosfer yang baik pun dapat segera tercipta saat syuting. Saat berkumpul, orang yang biasanya memeriahkan suasana adalah Nakatsuka Yuta dan Hayato Komori dari GENERATIONS from EXILE TRIBE, juga Masato Yano. Yuta dan Komori suka sekali mengganggu Masato. Kalau sudah begitu, biasanya Kazuma juga ikut terlibat menjahili Masato. Berbeda dari imej tokoh yang mereka perankan, Kazuma berkata bahwa Masato adalah orang yang asyik. Mereka terbiasa saling balas bercanda, sehingga suasananya pun menyenangkan.
Pada spin off ini, para pemeran menyelesaikan syuting secara terpisah, karena itu, mereka saling menghubungi dan saling menghibur saat syuting yang hampir usai. Ada rasa kehilangan yang membuat mereka bersedih mengingat kebersamaan mereka akan berakhir.
Keenamnya akrab seperti dalam film. Saat mereka bersama di tempat syuting pun mereka tidak merasa canggung seperti sudah lama tak bertemu, atmosfer yang baik pun dapat segera tercipta saat syuting. Saat berkumpul, orang yang biasanya memeriahkan suasana adalah Nakatsuka Yuta dan Hayato Komori dari GENERATIONS from EXILE TRIBE, juga Masato Yano. Yuta dan Komori suka sekali mengganggu Masato. Kalau sudah begitu, biasanya Kazuma juga ikut terlibat menjahili Masato. Berbeda dari imej tokoh yang mereka perankan, Kazuma berkata bahwa Masato adalah orang yang asyik. Mereka terbiasa saling balas bercanda, sehingga suasananya pun menyenangkan.
Pada spin off ini, para pemeran menyelesaikan syuting secara terpisah, karena itu, mereka saling menghubungi dan saling menghibur saat syuting yang hampir usai. Ada rasa kehilangan yang membuat mereka bersedih mengingat kebersamaan mereka akan berakhir.
Meski tidak sampai menangis saat syutingnya rampung, Kazuma telanjur jatuh hati pada semua orang yang terlibat dalam projek ini, beserta karya "High & Low" itu sendiri, sehingga saat semuanya berakhir, ia merasa sangat kehilangan.
Berperan dalam serial ini, Kazuma menyadari bahwa banyak karakter dalam karya ini yang mudah menyentuh hati. Ada pula cerita tentang teman masa kecil. Melalui karya ini, ia berharap kita dapat lebih menjaga hubungan pertemanan.
Berperan dalam serial ini, Kazuma menyadari bahwa banyak karakter dalam karya ini yang mudah menyentuh hati. Ada pula cerita tentang teman masa kecil. Melalui karya ini, ia berharap kita dapat lebih menjaga hubungan pertemanan.
* Disadur dari artikel modelpress
* Diterjemahkan oleh Sapta Stori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar