Gambar: Film "Miseinen Dakedo Kodomo Janai" |
YUNA TAIRA TENTANG "MISEINEN DAKEDO KODOMO JANAI"
- KENTO NAKAJIMA, YURI CHINEN DAN PERNIKAHAN IMPIAN -
Didapuk sebagai pemeran tokoh Karin Oriyama dalam film live action “Miseinen Dakedo Kodomo Janai”, Yuna Taira beradu peran dengan dua anggota grup dari Johnny’s Entertainment, yakni member Sexy Zone, Kento Nakajima (berperan sebagai Nao Tsurugi) dan member Hey! Say! JUMP, Yuri Chinen (berperan sebagai Isuzu Ebina).
Berperan sebagai seorang gadis ceria dan polos bak tuan putri yang dinikahkan orang tuanya dengan cinta pertamanya, Yuna Taira mengaku sempat merasa cemas. Kenapa, ya?
Yuna juga bercerita tentang dua lawan mainnya, Kento Nakajima dan Yuri Chinen, juga pernikahan impiannya! Yuk, simak ceritanya!
Berperan sebagai seorang gadis ceria dan polos bak tuan putri yang dinikahkan orang tuanya dengan cinta pertamanya, Yuna Taira mengaku sempat merasa cemas. Kenapa, ya?
Yuna juga bercerita tentang dua lawan mainnya, Kento Nakajima dan Yuri Chinen, juga pernikahan impiannya! Yuk, simak ceritanya!
ASYIKNYA SYUTING “MISEKODO”
Saat membaca skrip film “Misekodo”, Yuna Taira menangkap kesan bahwa tokoh Karin adalah seorang gadis yang hidup bak tuan putri, yang terjun ke dunia yang sama sekali asing baginya. Tapi, di sisi lain, tokoh Karin adalah seorang gadis yang tulus, murni dan jujur, gadis yang sangat manis. Berperan dalam film ini membuat Yuna sangat menantikan untuk memasuki dunia kisah cinta yang gemerlapan.
Gambar: Film "Miseinen Dakedo Kodomo Janai" |
Film ini digarap oleh sutradara Tsutomu Hanabusa. Ketika Yuna bertemu sutradara Tsutomu di awal syuting, ia berkata kepada Yuna untuk tidak khawatir tentang komik karya asal film ini, dan meminta Yuna untuk memerankan tokoh Karin dengan caranya sendiri.
Tokoh Karin dalam manga adalah tokoh yang enerjik. Saat Yuna bertanya tentang bagaimana baiknya ia memerankan tokoh Karin, sutradara Tsutomu memintanya untuk memerankan tokoh Karin semaksimal mungkin karena ia akan memberitahuku Yuna jika menurutnya akting Yuna sudah berlebihan. Saran dari sutradara Tsutomu itu membuat Yuna merasa lega.
Yuna sendiri bersifat enerjik, mendekati enerjiknya tokoh Karin, jadi ia bisa memerankan tokoh Karin seperti yang ia inginkan. Saat Yuna melakoni peran yang bertolak belakang dengannya, ia mempersiapkan diri dengan matang untuk memerankannya, tapi kali ini ia bisa menampilkan lakonnya dengan alami. Peran sebagai tokoh Karin membuatnya bisa menikmati peran ini dengan sangat bebas.
Pada dasarnya, Yuna adalah orang yang ceria. Tapi belakangan, ia banyak melakoni peran dengan karakter yang muram, sehingga Yuna berpikir apakah memang ia lebih cocok melakoni peran yang bertolak belakang dengan sifat aslinya. Karenanya, belakangan Yuna merasa cemas, tapi kemudian ia merasa senang ketika ia mencoba memerankan tokoh Karin.
Tokoh Karin dalam manga adalah tokoh yang enerjik. Saat Yuna bertanya tentang bagaimana baiknya ia memerankan tokoh Karin, sutradara Tsutomu memintanya untuk memerankan tokoh Karin semaksimal mungkin karena ia akan memberitahuku Yuna jika menurutnya akting Yuna sudah berlebihan. Saran dari sutradara Tsutomu itu membuat Yuna merasa lega.
Yuna sendiri bersifat enerjik, mendekati enerjiknya tokoh Karin, jadi ia bisa memerankan tokoh Karin seperti yang ia inginkan. Saat Yuna melakoni peran yang bertolak belakang dengannya, ia mempersiapkan diri dengan matang untuk memerankannya, tapi kali ini ia bisa menampilkan lakonnya dengan alami. Peran sebagai tokoh Karin membuatnya bisa menikmati peran ini dengan sangat bebas.
Pada dasarnya, Yuna adalah orang yang ceria. Tapi belakangan, ia banyak melakoni peran dengan karakter yang muram, sehingga Yuna berpikir apakah memang ia lebih cocok melakoni peran yang bertolak belakang dengan sifat aslinya. Karenanya, belakangan Yuna merasa cemas, tapi kemudian ia merasa senang ketika ia mencoba memerankan tokoh Karin.
IMPROVISASI SAAT SYUTING
Adegan yang dibuat oleh Sutradara Tsutomu lekat dengan improvisasi. Rencana bisa berubah menyesuaikan dengan atmosfer dalam adegan tersebut. Yuna bercerita bahwa syuting film ini juga banyak mengalami improvisasi. Mereka melakukan perencanaan, pengujian dan pengambilan adegan saat syuting, tapi saat perencanaan, pada akhirnya mereka mengabaikan skrip.
Saat syuting adegan di rumah tokoh Karin dan tokoh Nao (yang diperankan Kento Nakajima), Yuna dan Kento berlomba dalam improvisasi. Sutradara Tsutomu akan tertawa setiap kali itu terjadi, sehingga mereka pun berjuang untuk membuat adegan lebih menarik lagi. Syuting yang sangat menyenangkan.
Saat syuting adegan di rumah tokoh Karin dan tokoh Nao (yang diperankan Kento Nakajima), Yuna dan Kento berlomba dalam improvisasi. Sutradara Tsutomu akan tertawa setiap kali itu terjadi, sehingga mereka pun berjuang untuk membuat adegan lebih menarik lagi. Syuting yang sangat menyenangkan.
Gambar: Film "Miseinen Dakedo Kodomo Janai" |
Saat melakukan adegan bersama Kento, Kento-lah yang lebih sering memulai improvisasi lebih dulu, tapi karena Yuna dengan perannya sebagai Karin juga terlibat, pada akhirnya improvisasi itu akan terucap spontan tanpa diduga. Bagi Yuna, ini adalah pertama kalinya ia mengalami syuting yang seperti ini, dan ia sungguh menyukainya.
DIJAHILI KENTO DAN CHINEN
Bagi Yuna, kehadiran Kento dan Chinen seperti kakak 5 tahun lebih tua darinya, tapi berawal dari kelakar tentang Yuna yang disalahkenali sebagai kakaknya, Airi Taira, mereka jadi sering menjahili Yuna. Yuna sendiri juga tipe yang dengan senang hati meladeni candaan mereka.
Ini bukan pertama kalinya Yuna beradu akting dengan Chinen. Mereka pernah bertemu dan film “Shinobi no Kuni”. Saat bermain dalam “Shinobi no Kuni”, Yuna dan Chinen hanya saling bicara sepatah dua patah kata, karena para aktor yang bermain di sana adalah para aktor kawakan yang menjadi senior mereka.
Dari awal, Yuna sudah mengetahui bahwa Chinen adalah orang yang sangat pemalu, jadi Yuna berpikir Chinen tidak terlalu banyak bicara, tapi di hari pertama syuting “Misekodo”, Chinen aktif mengajak Yuna bicara.
Kento dan Chinen memiliki hubungan yang akrab. Yuna berkata bahwa mereka memiliki aura yang menyenangkan. Bersama mereka, Yuna suka bermain game ritme. Dalam film ini, ada adegan dimana Yuna berdansa dengan Chinen. Saat berdansa, adakalanya Yuna menginjak kaki atau gaun. Chinen pun mengajarinya berdansa dengan penuh perhatian, seperti seorang guru.
Ini bukan pertama kalinya Yuna beradu akting dengan Chinen. Mereka pernah bertemu dan film “Shinobi no Kuni”. Saat bermain dalam “Shinobi no Kuni”, Yuna dan Chinen hanya saling bicara sepatah dua patah kata, karena para aktor yang bermain di sana adalah para aktor kawakan yang menjadi senior mereka.
Dari awal, Yuna sudah mengetahui bahwa Chinen adalah orang yang sangat pemalu, jadi Yuna berpikir Chinen tidak terlalu banyak bicara, tapi di hari pertama syuting “Misekodo”, Chinen aktif mengajak Yuna bicara.
Kento dan Chinen memiliki hubungan yang akrab. Yuna berkata bahwa mereka memiliki aura yang menyenangkan. Bersama mereka, Yuna suka bermain game ritme. Dalam film ini, ada adegan dimana Yuna berdansa dengan Chinen. Saat berdansa, adakalanya Yuna menginjak kaki atau gaun. Chinen pun mengajarinya berdansa dengan penuh perhatian, seperti seorang guru.
Gambar: Film "Miseinen Dakedo Kodomo Janai" |
Keakraban para pemeran utama juga tercermin dalam film ini. Namun, bagi Yuna, karakter sutradara Tsutomu-lah yang membuat film humor yang terasa hangat ini dapat diselesaikan. Ketika syuting, sang sutradara selalu tersenyum sampai-sampai Yuna merasa bahwa pepatah “senyuman akan membawa keberuntungan” (pepatah Jepang yang berbunyi “Warau mon ni wa fuku kitaru”) adalah pepatah yang khusus dibuat untuk sutradara Tsutomu.
NAO ATAU EBINA?
Tokoh Karin yang berjuang agar orang yang ia sukai bisa berbalik melihat dirinya membuat Yuna ingin berjuang seperti itu juga. Yuna banyak yang belajar dari tokoh Karin yang diperankannya. Tokoh Karin memang kurang pandai, tapi ia punya aura positif dan menghadapi apa pun yang terjadi dengan sungguh-sungguh, itulah yang ingin Yuna pelajari darinya.
Yuna memang memiliki aura yang positif seperti halnya tokoh Karin, tapi dalam percintaan, Yuna punya sisi dimana ia tidak bisa seberani itu menghadapinya, sehingga dia ingin menjadi seperti tokoh Karin yang sungguh-sungguh menghadapi orang yang ia sukai
Sebagai Yuna Taira, Yuna mengaku bahwa ia lebih memilih tokoh Nao dibandingkan tokoh Ebina, karena ia merasa tokoh Nao bisa membuat dirinya berkembang dengan berjuang menghadapi situasi ketika orang yang ia cintai tidak balas mencintainya. Tentunya lebih ideal jika perasaan kepada orang yang disukai bisa berbalas, tapi Yuna ingin sungguh-sungguh mencintai seseorang sepenuh hati.
Yuna memang memiliki aura yang positif seperti halnya tokoh Karin, tapi dalam percintaan, Yuna punya sisi dimana ia tidak bisa seberani itu menghadapinya, sehingga dia ingin menjadi seperti tokoh Karin yang sungguh-sungguh menghadapi orang yang ia sukai
Sebagai Yuna Taira, Yuna mengaku bahwa ia lebih memilih tokoh Nao dibandingkan tokoh Ebina, karena ia merasa tokoh Nao bisa membuat dirinya berkembang dengan berjuang menghadapi situasi ketika orang yang ia cintai tidak balas mencintainya. Tentunya lebih ideal jika perasaan kepada orang yang disukai bisa berbalas, tapi Yuna ingin sungguh-sungguh mencintai seseorang sepenuh hati.
Gambar: Film "Miseinen Dakedo Kodomo Janai" |
Yuna merasa bahwa ia sering terbawa perannya sendiri secara tidak sadar. Bahkan, keluarganya pernah juga pernah berkata, “Hari ini kau mirip dengan Karin.” Saat selesai syuting pun, Yuna merasa dirinya masih terbawa peran yang ia lakoni.
PERNIKAHAN IMPIAN YUNA
Dalam
film ini, Yuna mengenakan gaun pengantin dan menikah. Yuna mengaku
senang bisa mengenakan gaun itu di usianya yang saat itu masih 19 tahun.
Impian Yuna adalah mengenakan kimono putih saat upacara pernikahan,
tapi waktu kecil, Yuna pernah bilang ingin memakai kimono putih dan gaun
pernikahan saat menikah. Jadi menurutnya, salah satu mimpinya sudah
terkabul.
Yuna
merasa berbunga-bunga saat mengenakan gaun pengantin. Sejak kecil, ia
punya impian untuk menjadi pengantin. Belakangan ini pun kakaknya sudah
melangsungkan pernikahan, sehingga keinginannya untuk menikah pun
semakin kuat.
* Sumber artikel : トレンドニュース - trendnews.yahoo.co.jp
【インタビュー】平祐奈、理想の結婚式は白無垢着て神前式!/ 映画『未成年だけどコドモじゃない』
* Transkripsi oleh Sapta Stori
【インタビュー】平祐奈、理想の結婚式は白無垢着て神前式!/ 映画『未成年だけどコドモじゃない』
* Transkripsi oleh Sapta Stori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar