Sabtu, 29 Mei 2021

Haruma Miura & Kaku Kento (from Super Handsome Live 2012) - "White Serenade" (Lirik Terjemahan Indonesia)

Haruma Miura & Kaku Kento (from Super Handsome Live 2012) - "White Serenade" (Lirik Terjemahan Indonesia)

18 Juli 2020, pukul 1:30 siang. Hari itu, di jam itu, aku baru saja bangun dari tidur siang. Aku membuka laptop demi revisi skripsi, dan pekerjaanku belum setengah jalan saat kuputuskan untuk membuka akun Instagram. Salah satu akun yang sudah lama tidak aktif, hari itu mengunggah story. Penasaran, aku membukanya. Isinya foto seorang pria yang tidak asing di kalangan pecinta Jepang, disertai tulisan bernada duka.

Aku menelusuri linimasa, mencoba mencari tahu apa yang terjadi, dengan pikiran yang belum mencerna situasi. Beberapa akun menuliskan kabar serupa. Itu bukan berita bohong.

Awalnya, kupikir ini tidak akan seberapa menyesakkan. Kenyataannya, hari itu, semangatku untuk melanjutkan revisi langsung menguap. Nggak mood lagi. Aku menelusuri berbagai media sosial hingga malam hari, yang tentu saja dipenuhi keterkejutan atas berita yang datang tiba-tiba.

Ternyata begini rasanya jika terjadi sesuatu pada hal yang kau sukai. Terlebih jika hal itu menjadi teman dan semangat untukmu menjalani hari.

Meski bukan penggemar fanatik, aku termasuk orang yang sangat menyukai Haruma Miura. Nama itu masuk deretan aktor Jepang yang menarik perhatian banyak penggemar, bahkan dikenal oleh non-J-Lovers sekalipun. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi orang-orang yang ada di sekitar pria yang dikenal memiliki banyak sahabat ini, pun juga bagi dunia hiburan dan para penggemar.

“Orang yang baik” dan “senyum yang indah”. Dua kalimat itu terselip di setiap curahan duka teman-teman seprofesi. Ya, senyum yang indah. Kesan yang kudapat saat aku melihat senyum Haruma, terasa seperti matahari pukul 8 di pagi yang cerah. Haruma punya senyuman indah yang membuat hati orang yang melihatnya ikut merasa hangat.

Mungkin senyum itu pula yang membuat banyak orang syok dengan kepergiannya. Ditambah lagi, Haruma pergi dengan cara yang menyakitkan. Meski mungkin hatinya menyimpan luka, Haruma berhasil menghibur banyak orang di luar sana. Aku bukan siapa-siapa, hanya satu dari entah berapa banyak penggemar yang menontonnya di layar kaca, melihatnya berakting, menyaksikannya bernyanyi dan menari, tapi rasa tak percaya disertai sesak dan sedih tak urung juga menyambangiku.

Niat menerjemahkan lagu-lagu panggung SHL sudah ada sejak lama. Beberapa draft-nya sudah tersimpan di laptop-ku, meski belum ada yang sepenuhnya rampung. Aku tidak mengira pada akhirnya aku akan menerjemahkan lagu ini dengan perasaan seperti sekarang. Lagu ini salah satu unit song favoritku di SHL, tapi bahkan hingga terjemahan ini selesai, aku belum berani mendengarkan lagu ini lagi.

Tentu saja, aku berharap hal ini tak akan pernah terulang lagi, dan kuharap sahabat-sahabat Haruma akan baik-baik saja.

Terima kasih, Haruma Miura. Terima kasih karena sudah menjadi idola bagi banyak orang. Terima kasih karena sudah menjadi idola yang memberi semangat bagi banyak orang.


“WHITE SERENADE” 

 
Oleh : Haruma Miura & Kaku Kento 
Album : Super Handsome Live 2012 – The Handsome Show 
 
 

LIRIK - LYRICS - 歌詞 :

 

待ち合わせの街灯
降り出した雪を染める
あの時と変わらない
綺麗で悲しい景色
Machiawase no gaitou
Furidashita yuki wo someru
Ano toki to kawaranai
Kirei de kanashii keshiki

Lampu jalan dimana kita berjanji untuk bertemu
Cahayanya mewarnai salju yang mulai turun
Tiada yang berubah sejak hari itu
Pemandangan yang indah, juga menyedihkan



時計気にして
通り過ぎる足音気にして
A few hours when the snow falls here
閉じ込められてく
Tokei ki ni shite
Toorisugiru ashioto ki ni shite
A few hours when the snow falls here
Tojikomerareteku

Aku mencemaskan waktu
Juga suara langkah kaki yang berlalu
Aku terjebak di tempat ini
Berjam-jam saat salju sedang turun



Waiting for my girl ひとりきり
夜の風が痛いよ
最後のキスのぬくもりはまだ残ってるのに
Waiting for my girl hitorikiri
Yoru no kaze ga itai yo
Saigo no kisu no nukumori wa mada nokotteru no ni

Aku menunggu gadisku seorang diri
Angin malam ini terasa menyakitkan
Padahal kehangatan ciuman pertama itu rasanya masih tersisa



シルエットなぞっても
さよならは言えなくて
白い息の幻に
ただ言い訳呟いてた
Shiruetto nazottemo
Sayonara wa ienakute
Shiroi iki no maboroshi ni
Tada iiwake tsubuyaiteta

Walau yang kuikuti hanya siluetmu
Aku tak mampu mengucap kata perpisahan
Aku hanya terus menggumamkan alasan
pada hembusan nafasku yang putih

 

神様の気まぐれ
記念日は今年も雪で
来るはずのない君に
切ないほど似合ってる
Kamisama no kimagure
Kinenbi wa kotoshi mo yuki de
Kuru hazu no nai kimi ni
Setsunai hodo niatteru

Tahun ini pun, salju turun lagi di hari anniversary kita
Seperti Tuhan sengaja melakukannya
Sepadan dengan dirimu yang tak pernah datang
Rasanya menyakitkan



そっとため息
かじかむ指先をあたため
A few hours when the snow falls here
かみしめていよう
Sotto tameiki
Kajikamu yubisaki wo atatame
A few hours when the snow falls here
kamishimeteiyou

Kuhembuskan nafasku perlahan
Menghangatkan jemari yang terasa membeku
Tanganku terus mengepal
Berjam-jam sejak salju turun di tempat ini



Waiting for my girl ひとりきり
涙まで凍えて
誰も知らない恋の終わりをうまく飾れない
Waiting for my girl hitorikiri
Namida made kogoete
Dare mo shiranai koi no owari wo umaku kazarenai

Aku menunggu gadisku seorang diri
Hingga air mata ini membeku
Tiada yang tahu bahwa cinta ini tak bisa berakhir dengan indah



シルエット滲んでも
思い出は消えなくて
駆け寄る君の笑顔
肩にかかる雪のヴェール
Shiruetto nijindemo
Omoide wa kienakute
Kakeyoru kimi no egao
Kata ni kakaru yuki no beeru

Walau siluet itu telah memudar
Tapi kenangan tak bisa hilang
Senyumanmu yang berlari ke arahku
Juga selubung salju yang di bahumu



ふたりの出逢った奇跡をもう一度願うよ
ずっと終わらないこの時に
Futari no deatta kiseki wo mou ichido negau yo
Zutto owaranai kono toki ni

Aku memohon keajaiban, agar kita bisa bertemu sekali lagi
dan berharap saat-saat ini tak akan pernah berakhir



Waiting for my girl ひとりきり
夜の風が痛いよ
最後のキスのぬくもりはまだ残ってるのに
Waiting for my girl hitorikiri
Yoru no kaze ga itai yo
Saigo no kisu no nukumori wa mada nokotteru no ni

Aku menunggu gadisku seorang diri
Angin malam ini terasa menyakitkan
Padahal kehangatan ciuman pertama itu rasanya masih tersisa



シルエット揺らめいた
雪は降り続いた
もう少し待ってみよう
悲しいまま、あの日のまま
Shiruetto yurameita
Yuki wa furitsudzuita
Mou sukoshi matte miyou
Kanashii mama, ano hi no mama

Siluet t’lah berkejapan
dan salju pun terus turun
Aku akan menunggumu barang sebentar lagi
Tetap dalam kesedihanku, masih sama seperti hari itu

 


* Terjemahan oleh Sapta Stori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar