“KOUSUI” -「香水」
"PARFUM"
Oleh : Eito
Album : Sukkarakan
Lirik : 8s (Eito dan kawan-kawan)
Komposer : 8s (Eito dan kawan-kawan)
Album : Sukkarakan
Lirik : 8s (Eito dan kawan-kawan)
Komposer : 8s (Eito dan kawan-kawan)
LIRIK - LYRICS - 歌詞 :
夜中にいきなりさ
いつ空いてるのって LINE
君とはもう3年くらい
会ってないのにどうしたの?
Yonaka ni ikinari sa
Itsu aiteru no tte LINE
Kimi to wa mou sannen kurai
Attenai no ni doushita no?
Sebuah pesan darimu tiba-tiba masuk ke LINE-ku di tengah malam
Bertanya kapan aku punya waktu luang
Apa yang terjadi setelah sekitar tiga tahun
aku tidak bertemu denganmu?
あの頃僕達はさ
なんでもできる気がしてた
2人で海に行っては
たくさん写真撮ったね
Ano koro bokutachi wa sa
Nandemo dekiru ki ga shiteta
Futari de umi ni itte wa
Takusan shashin totta ne
Aku merasa
kita yang dulu bisa melakukan apa saja
Kita pergi berdua ke pantai
dan mengambil banyak foto di sana
でも見てよ今の僕を
クズになった僕を
人を傷つけてまた泣かせても
何も感じ取れなくてさ
Demo mite yo ima no boku wo
Kuzu ni natta boku wo
Hito wo kizutsukete mata nakasetemo
Nani mo kanji torenakute sa
Tapi, lihatlah aku yang sekarang
Aku yang tak berguna ini
Bahkan saat aku menyakiti dan kembali membuat orang lain menangis
Aku tidak bisa merasakan apa pun
別に君を求めてないけど
横にいられると思い出す
君のドルチェ&ガッバーナの
その香水のせいだよ
Betsu ni kimi wo motometenai kedo
Yoko ni irareru to omoidasu
Kimi no doruche ando gabbaana no
Sono kousui no sei da yo
Bukan berarti aku mengharapkanmu
Tapi, jika kau ada di sampingku, aku mengingat kembali saat-saat itu
Ini gara-gara aroma parfum Dolce & Gabbana
milikmu itu
今更君に会ってさ
僕は何を言ったらいい?
「可愛くなったね」
口先でしか言えないよ
Ima sara kimi ni atte sa
Boku wa nani wo ittara ii?
“Kawaiku natta ne”
Kuchisaki de shika ienai yo
Apa yang sebaiknya kukatakan padamu
yang kujumpai setelah sekian lama?
Aku hanya bisa berbasa-basi
dengan berkata “kau semakin cantik”
どうしたのいきなりさ
タバコなんかくわえだして
悲しくないよ悲しくないよ
君が変わっただけだから
Doushita no ikinari sa
Tabako nanka kuwae dashite
Kanashikunai yo, kanashikunai yo
Kimi ga kawatta dake dakara
Mengapa tiba-tiba saja
kau hendak menghisap rokok?
Aku tak merasa sedih, aku tak bersedih akan hal itu
Karena kau semata-mata sudah berubah
でも見てよ今の僕を
空っぽの僕を
人に嘘ついて軽蔑されて
涙ひとつもでなくてさ
Demo mite yo ima no boku wo
Karappo no boku wo
Hito ni uso tsuite keibetsu sarete
Namida hitotsu mo denakute sa
Tapi, lihatlah aku yang sekarang
Diriku yang hampa ini
Aku diremehkan dan terus berbohong pada orang lain
Bahkan tak setitik pun air mataku mengalir
別に君を求めてないけど
横にいられると思い出す
君のドルチェ&ガッバーナの
その香水のせいだよ
Betsu ni kimi wo motometenai kedo
Yoko ni irareru to omoidasu
Kimi no doruche ando gabbaana no
Sono kousui no sei da yo
Bukan berarti aku mengharapkanmu
Tapi, jika kau ada di sampingku, aku mengingat kembali saat-saat itu
Ini gara-gara aroma parfum Dolce & Gabbana
milikmu itu
別に君をまた好きになる
ことなんてありえないけど
君のドルチェ&ガッバーナの
香水が思い出させる
Betsu ni kimi wo mata suki ni naru
Koto nante arienai kedo
Kimi no doruche ando gabbaana no
Kousui ga omoidasaseru
Walau tentunya mustahil aku akan kembali
mencintai dirimu
Tapi, aroma parfum Dolce & Gabbana milikmulah
yang membuatku mengingat lagi saat-saat itu
何もなくても楽しかった頃に
戻りたいとかは思わないけど
君の目を見ると思う
Nanimonakutemo tanoshikatta koro ni
Modoritai to ka wa omowanai kedo
Kimi no me wo miru to omou
Walau tak terpikir untukku ingin kembali ke masa itu
Masa dimana kita merasa bahagia walau tak punya apa-apa
Saat kulihat matamu, pikiran itu terlintas di benakku
別に君を求めてないけど
横にいられると思い出す
君のドルチェ&ガッバーナの
その香水のせいだよ
Betsu ni kimi wo motomenai kedo
Yoko ni irareru to omoidasu
Kimi no doruche ando gabbaana no
Sono kousui no sei da yo
Bukan berarti aku mengharapkanmu
Tapi, jika kau ada di sampingku, aku mengingat kembali saat-saat itu
Ini gara-gara aroma parfum Dolce & Gabbana
milikmu itu
別に君をまた好きになる
くらい君は素敵な人だよ
でもまた同じことの繰り返しって
僕がフラれるんだ
Betsu ni kimi wo mata suki ni naru
Kurai kimi wa suteki na hito da yo
Demo mata onaji koto no kurikaeshi tte
Boku ga furarerunda
Kau begitu mengagumkan
hingga cukup untuk membuatku kembali mencintaimu
Tapi, jika hanya untuk mengulang hal yang sama
tentu kau akan menolakku
* Lirik kanji oleh Mojim
* Terjemahan oleh Sapta Stori
FUNFACT :
(1.) Lagu ini terinspirasi dari kisah hidup Eito sendiri. Eito menulis lagu ini 3 bulan setelah ia putus dari kekasihnya. Eito mungkin melakukan beberapa kesalahan di masa lalu hingga orang-orang di sekitarnya, bahkan ibunya sendiri sempat menyebut dirinya “kuzu” (orang yang tak berguna). Ia teringat akan hal itu dan memutuskan untuk menuangkan apa yang dialaminya itu ke dalam lirik lagu ini, yang tercermin dalam penggalan lirik “Kuzu ni natta boku wo”. Belakangan, ia tak lagi menyandang sebutan itu. - Sumber artikel : BuzzFeed -
(2.) “Dolce & Gabbana” dalam lirik lagu ini adalah nama (merek) sebuah parfum terkenal. Dalam sebuah wawancara, Eito mengaku bahwa orang yang memakai parfum “Dolce & Gabbana” bukanlah kekasihnya, melainkan owner sebuah restoran hamburger tempat Eito bekerja yang merupakan seorang pria. Eito diminta untuk membawa parfum itu oleh sang owner dan ia iseng memakainya tepat ketika ia sedang mengadakan pertemuan bersama teman-teman bermusiknya. Eito menikmati wangi aroma parfum itu, yang lantas memunculkan penggalan lirik di kepalanya yang berbunyi “Doruche ando gabbaana no sono kousui no sei da yo”. - Sumber artikel : billboard Japan -
(3.) Eito berkata bahwa mantan kekasihnya sepertinya juga memakai parfum saat mereka berkencan dulu. Tapi, Eito tidak begitu tahu parfum apa yang digunakan mantan kekasihnya itu, karena menurutnya, indera penciumannya sendiri kurang baik. Saat ia diminta membawa parfum oleh sang owner, hari itu tepat 3 bulan setelah Eito putus cinta, seketika ia pun teringat aroma parfum mantan kekasihnya. Terciptalah lagu “Kousui”. - Sumber artikel : billboard Japan -
(4.) Kalimat dalam lirik lagu ini sebetulnya sederhana, namun beberapa penggal lirik lagu ini terasa memiliki kesan ambigu dan plin-plan. Di satu sisi, si “aku” mengatakan tak mungkin ia jatuh cinta lagi pada mantan kekasihnya, tak lagi mengharapkan kekasihnya karena ia sudah bukan lagi kekasih yang dulu dicintai, tapi di sisi lain, si “aku” pada akhirnya mengakui bahwa sang mantan kekasih begitu menawan hingga mampu membuatnya jatuh cinta lagi. Eito mengatakan bahwa ia memang sering ditanya mengenai arti sesungguhnya dari lirik-lirik tersebut, dan mana yang sesungguhnya menjadi perasaan sejati si “aku”. Eito juga mengaku, ia cenderung mengungkapkan sesuatu atau hal yang ia rasakan secara ambigu dan kesulitan untuk mengekspresikannya secara langsung. Bukannya tidak bisa, namun ia merasa takut untuk menyampaikannya. Karenanya, Eito merasa senang jika bisa menuangkan apa yang ingin ia sampaikan ke dalam lirik lagu dengan caranya sendiri. Eito berpendapat bahwa tak mengapa jika lirik tersebut sulit untuk dipahami, sehingga bagaimanapun interpretasi atau pemahaman pendengar terhadap lirik tersebut, itu akan tetap menjadi interpretasi yang tepat karena sesuai dengan lirik yang tertulis dalam lagu tersebut. - Sumber artikel : ddnavi -
(2.) “Dolce & Gabbana” dalam lirik lagu ini adalah nama (merek) sebuah parfum terkenal. Dalam sebuah wawancara, Eito mengaku bahwa orang yang memakai parfum “Dolce & Gabbana” bukanlah kekasihnya, melainkan owner sebuah restoran hamburger tempat Eito bekerja yang merupakan seorang pria. Eito diminta untuk membawa parfum itu oleh sang owner dan ia iseng memakainya tepat ketika ia sedang mengadakan pertemuan bersama teman-teman bermusiknya. Eito menikmati wangi aroma parfum itu, yang lantas memunculkan penggalan lirik di kepalanya yang berbunyi “Doruche ando gabbaana no sono kousui no sei da yo”. - Sumber artikel : billboard Japan -
(3.) Eito berkata bahwa mantan kekasihnya sepertinya juga memakai parfum saat mereka berkencan dulu. Tapi, Eito tidak begitu tahu parfum apa yang digunakan mantan kekasihnya itu, karena menurutnya, indera penciumannya sendiri kurang baik. Saat ia diminta membawa parfum oleh sang owner, hari itu tepat 3 bulan setelah Eito putus cinta, seketika ia pun teringat aroma parfum mantan kekasihnya. Terciptalah lagu “Kousui”. - Sumber artikel : billboard Japan -
(4.) Kalimat dalam lirik lagu ini sebetulnya sederhana, namun beberapa penggal lirik lagu ini terasa memiliki kesan ambigu dan plin-plan. Di satu sisi, si “aku” mengatakan tak mungkin ia jatuh cinta lagi pada mantan kekasihnya, tak lagi mengharapkan kekasihnya karena ia sudah bukan lagi kekasih yang dulu dicintai, tapi di sisi lain, si “aku” pada akhirnya mengakui bahwa sang mantan kekasih begitu menawan hingga mampu membuatnya jatuh cinta lagi. Eito mengatakan bahwa ia memang sering ditanya mengenai arti sesungguhnya dari lirik-lirik tersebut, dan mana yang sesungguhnya menjadi perasaan sejati si “aku”. Eito juga mengaku, ia cenderung mengungkapkan sesuatu atau hal yang ia rasakan secara ambigu dan kesulitan untuk mengekspresikannya secara langsung. Bukannya tidak bisa, namun ia merasa takut untuk menyampaikannya. Karenanya, Eito merasa senang jika bisa menuangkan apa yang ingin ia sampaikan ke dalam lirik lagu dengan caranya sendiri. Eito berpendapat bahwa tak mengapa jika lirik tersebut sulit untuk dipahami, sehingga bagaimanapun interpretasi atau pemahaman pendengar terhadap lirik tersebut, itu akan tetap menjadi interpretasi yang tepat karena sesuai dengan lirik yang tertulis dalam lagu tersebut. - Sumber artikel : ddnavi -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar